Akhirnya terselesaikan sudah program pendidikan S1 Pertanian, Universitas Udayana. Tak berhenti berjuang, lelah, kesal, tertawa, galau, semuanya bercampur aduk saat menyelesaikan skripsi. Dan tiba saatnya wisuda yang ke-108 pada tanggal 22 Maret 2014 sah dapat gelar S.P. Sangat bersyukur sama Tuhan yang masih memberi kesempatan untuk dapat ikut merayakan achievement ini.
Sangat bangga sama diri sendiri dan orang-orang yang setia memberi aku support terima kasih buat abang-abangku yang selalu mensupport aku untuk menyelesaikan skripsiku, teman2 seperjuangan di Bioteknologi, buat Abang Awan yang menghibur dari jauh disaat aku kelelahan dalam penelitianku di Lab dan sekaligus tempat cerita disaat aku galau terima kasih bang buat segala support mu, selamat jalan bang dan bahagialah di rumah mu yang baru yang jauh di sana, aku akan selalu merindukan rintihan kecilmu, semangatmu, kamu itu teman yang baik yang pernah kutemukan. Terima kasih buat Boy yang selalu menyemangati dengan cara ngebuat aku tengsin karna belum lulus (katanya) dan sekarang aku sudah lulus boy! kalian semua HEBAT. Terima kasih kepada teman-teman dan keluarga. Terutama kepada Bapak dan mama. Thx Pak Ma udah mendoakan aku sampai aku berhasil mencapai S1 ku ini. Dalam proses ini kesabaranku sangat diuji dengan berbagai hal yang membuatku sedih, terharu dan bahkan tak dapat kuungkapkan dan hanya bisa ku katakan di dalam hatiku saja. Dalam proses ini aku belajar banyak hal positif yang membuatku harus lebih tegar dengan apa yang ada dihadapanku dan harus kujalani. Semua berkat kuasa Tuhan aku bisa berdiri di depan untuk menyalam Rektor dan memakai toga itu. Dari depan ketika rektor ingin memindahkan tali topi wisuda itu terlihat senyuman seorang bapak yang selama ini sangat kuagungkan itu. Dalam hati kecilku berkata: " Pak, anakmu ini telah selesai meraih S1 nya, terima kasih atas dukunganmu dan jerih payahmu untuk memenuhi segala biaya pendidikanku". Disaat bersamaan pula teringat kepada seorang ibu yang melahirkanku dan selalu mendukung disetiap langkahku tak dapat hadir diacara yang selama ini kunanti-nantikan itu. Dalam hati kecil berkata lagi "Ma, anakmu sudah selesai S1 nya, aku cantik hari ini ma, semuanya kupersiapkan sendiri dan keinginanku belum terwujud menggandeng tangan mama dan bapak untuk foto bareng denganku memakai toga itu. Setelah selesai acara dan keluar dari gedung, buru-buru memeluk Bapak dan ternyata bapak membawa bouquet bunga mawar putih kemudian memelukku dan mencium pipiku. Hidup terkadang tak adil tapi inilah hidup yang harus dilalui, Tuhan sudah punya cara tersendiri untuk kita berbahagia. :')
Nanti aku akan pulang ke rumah dan menunjukkan segala apa yang kuraih. Apa yang kuraih ini belum seberapa karna yang kuinginkan Bapak dan Mama panjang umur dan sehat selalu. Cepat sembuh Ma, disaat aku sakit aku berasa kehilangan dokterku dimana aku selalu minta solusi kesembuhan, disaat aku ingin cerita banyak hal berasa kehilangan seseorang yang setia mendengarkan ceritaku. Cepat sembuh mama, doaku selalu bersamamu. Terkadang aku seperti terjatuh dan tak bisa bangun lagi ketika melihat orang-orang di luar yang memeluk dan menggandeng kedua orangtuanya.
Semuanya kujadikan motivasi dan pembelajaran hidup. Kalian berdua adalah inpirasi hidupku. Doakan aku dalam studyku berikutnya Bapak dan Mama . I love you :)
 |
| Bouquet bunga mawar putih yang kiri dari bapak dan yang lainnya dari teman2. Thx all :) |
 |
| Me and Dad |
