Perjuangan di dunia perkuliahan

Perjuangan untuk mendapatkan gelar Sarjana itu tak semudah yang dibayangkan. Dulu yang ada dipikiran tentang dunia perkuliahan adalah : 
- Masuk kuliah dengan jadwal yang sesuka hati.
- Tidak masuk kuliah (absen) tidak ada hukuman, tidak ada setrap menyetrap di depan kelas.
- Duduknya dimana aja (sesuka hati)
- Seragamnya bebas, bukan putih merah, putih biru ataupun putih abu-abu.
- Bisa dapat kecengan senior yang aktif di organisasi (yang ini abaikan saja)

Yang sebenarnya di dunia perkuliahan itu sih, susah untuk masuknya (Universitas Negri) dan susah juga untuk keluarnya. 
Seperti yang saya alami pada saat-saat diakhir perjuangan ini , sunggu memusingkan otak!
Disaat mengajukan Judul penelitian banyak hambatan dan rintangan, proses penelitian yang memakan waktu yang lama setengah tahun sambil menggunakan otak dan otot. Sampai-sampai pulang dari laboratorium jam 3 pagi yang dimulai jam kerja dari jam 10 pagi. Oh..Men!!! itu perjuangan banget kan.
Semuanya dilewati satu per satu rintangan dengan segala ocehan dosen pembimbing yang banyak maunya tapi CLEAR juga untuk masalah penelitian. 


Selanjutnya dihadapkan sama persoalan penulisan skripsi dan bimbingan dengan dosen pembimbing. Oh Damn Men!!! 
Oke jangan putus semangatnya. #MencobaMenyemangatiDiriSendiri. Disaat penulisan skripsi ini dan hampir FINISH diuji lagi kesabaran oleh dosen pembimbing yang super lelet dalam memberikan ACC untuk Seminar Hasil. 
Oh men. di PHP'in Men!! Saya dan teman saya kebetulan barengan penelitian dan emang senasib masih di php'in dosen pembimbing. 
Semoga ada pencerahan di hari-hari kedepannya. Biar semuanya lancar sampai wisuda nanti. Dan bisa melanjutkan study ke Jepang! muahahahahha. Amin